Cara Memilih Hotel untuk Liburan Keluarga (part 2)

Now, in referring to my previous post; Cara Memilih Hotel untuk Liburan Keluarga (part 1), di postingan kali ini aku bakal lebih focus untuk ke teknis booking. Aku bakal ngejelasin ini se-simple mungkin biar ga kedengeran terlalu technical.

Kalo yang part 1 belom baca, you may click the link down below:

https://insidediarymanda.com/2019/01/18/cara-memilih-hotel-untuk-liburan-keluarga-part-1/

How to book?

Sekarang ini booking hotel, pesawat, penyewaan kendaraan bisa dengan gampangnya dilakukan melalui website; contoh aja Traveloka yang paling banyak dipake orang jaman sekarang ini. Nah, aku jelasin dikit ya soal Traveloka atau web-web yang semacam Traveloka (Agoda, Booking.com, Expedia, etc) atau juga biasa kita sebut Online Travel Agent.

Jadi ceritanya, Online Travel Agent ini kerjasama dengan pihak hotel biar mereka bisa jualan hotel itu di website mereka; it’s a win-win solution for both of the party of course. Setiap bookingan yang di generate dari Traveloka misalnya, pihak hotel dikenakan biaya komisi sekian persen. Sedangkan untuk hotel yang punya website sendiri, setiap bookingan yang masuk dari websitenya dia, pihak hotel tentunya ga ada kena biaya apapun. Ya pastinya begitu….; karena website itu milik hotelnya sendiri, di maintain sendiri dan dipasarkan sendiri.

Apa efeknya untuk customer? Most of the time, kalo kita booking dari Online Travel Agent, kalo kita cancel atau ganti tanggal atau shorten stay, minta uang kembali tu ga akan bisa. Uangnya ga akan bisa balik sekalipun pembayaran dilakukan ketika check-in. Biasanya kita harus naro credit card kita kan pas booking di website itu? Nah…., kalo cancel atau shorten stay, sejumlah uang biasanya bakalan di charge ke credit card kita. Kenapa kebanyakan ga bisa uang kembali? Karena ada biaya komisi yang otomatis berjalan ketika bookingan itu masuk melalui Online Travel Agent itu, somebody has to pay the commission fee dong… Pihak website ga mau dong kehilangan sejumlah komisinya dari hotel, hotel juga ga mau kehilangan revenue, so… berlakulah ‘no cancellation policy’ yang biasanya kita suka baca di website. Kalo ketika booking ga dimintain credit card detail atau any type of guarantee payment, berarti kita aman.. 😀

Lain halnya kalo kita booking langsung ke hotel, baik itu lewat website atau langsung menghubungi hotel lewat email atau telephone. Karena hotel tidak terbebani biaya komisi apapun, hotel akan bisa lebih fleksible untuk cancel atau ganti-ganti tanggal bookingan, mereka akan menganggap itu sebagai additional service terhadap tamunya. Yang mempengaruhi biasanya adalah tingkat hunian hotel itu sendiri. Makin tinggi tingkat hunian hotel itu, semakin hotel itu susah untuk flexible.

‘Cheapest Price’ Promo. Really??

Dulu, jaman Travel Agent conventional, harga kesepakatan antara pihak hotel dan Travel Agent tu rahasia banget sifatnya. Tiap Agent dikasih harga cost yang beda-beda oleh pihak hotel dan terserah Travel Agent itu mau kasih harga berapa ke tamunya. Travel Agent satu ga akan tau harga yang dipunyai  oleh Travel Agent lainnya. Biasanya Travel Agent yang paling banyak kirim tamu dalam setahun (productivity), dapet harga yang paling special dari pihak hotel.

Jaman sekarang, conventional Travel Agent tergeserkan sama Online Travel Agent. Hanya dalam beberapa tahun Online Travel Agent menjamur dimana-mana. Tapi yang namanya online, merahasiakan harga kayaknya udah mustahil. Contoh Traveloka, dia jual Hotel A, dia juga akan bisa ngecek berapa harga Hotel A di Online Travel Agent lain. Kalo Traveloka liat di Online Travel Agent lain bisa lebih murah dari harga yang dia punya, dia bisa complain ke pihak hotelnya; kenapa harga dia bisa dapet harga lebih murah sementara aku engga?! bla bla..

Untuk mengatasi itu, pihak hotel bikin lah satu harga namanya ‘Best Available Rate’ yang dimana harga itu diperuntukan untuk semua Online Travel Agent yang ada. Jadi aman, harga dimana-mana sama dan pihak Online Travel Agent boleh promo sesuka hati. Contoh, Best Available Rate Hotel A 10,000. Bisa aja keliatan di Traveloka 20,000 disc 50% jadi 10,000; yang penting mah jatuh-jatuh nya sama aja segitu. Atau bisa juga biar keliatan murah harga yang dipajang di Online Travel Agent itu belom termasuk tax and service. Kita aja sebagai customer harus jeli dalam membaca.

Kalo booking langsung ke hotel, biasanya hotel punya banyak macem harga. Harga Best Available Rate pasti ada, mungkin juga ada harga yang lebih mahal dari Online Travel Agent untuk kategori kamar yang sama. Tapi liat dulu, suka terkadang harga yang ditawarkan hotel itu banyak inclusinya; termasuk transport lah, breakfast lah atau punya fasilitas ganti-ganti tanggal. Sometimes, ujung-ujungnya justru harga booking langsung ke hotel lebih murah dari harga Online Travel Agent. Jadi, iklan website yang bilang ‘harga dijamin paling murah’ dll? Saran aku, jangan terlalu didengerin, hahaha…

Ada special case, misalnya ada Online Travel Agent yang ulang tahun trus dia ngadain special promo. Contoh, dalam rangka merayakan ulang tahun Traveloka ke-5, dia ngadain cash back 5%. Nah, yang kaya gitu purely promo by the website yang ga ada sangkut pautnya sama harga hotel. Tujuan Online Travel Agent itu semata-mata biar banyak yang mengunjungi website dia aja. Kalo nemu yang kaya gini, silahkan aja manfaatkan..

Berapa hari sebelumnya harus booking?

Tentunya kalo di musim rame / musim liburan, kamar hotel cepet habis dimana mana, ada baiknya booking awal. Pihak hotel ada yang ngasih harga ke Online Travel Agent di satu tipe kamar aja, atau bisa juga lebih. Tentunya harga setiap tipe kamar beda, tapi bisa dipastiin untuk tipe kamar A akan sama harganya dengan tipe kamar A di website lain. Pihak hotel juga ngasih allotment kamar ke Online Travel Agent. Misalnya, Traveloka dikasih jatah 5 kamar tipe A, tapi Online Travel Agent lain mungkin cuma 3. Again, semua tergantung productivity si Online Travel Agent tersebut; yang paling banyak ngasih tamu, paling banyak dapet allotment kamar. Jadi kita sebagai customer, kalo kehabisan di website yang ini, coba website yang lain, coba hubungin hotel langsung, siapa tau dapet.

In related to harga, agak susah untuk memprediksi harga kamar tu lebih murah jauh sebelum hari H atau justru mepet hari H. Keep in mind, hotel itu bisa mengganti harga kamarnya within a minute untuk kapan aja di semua website. Semua tergantung tingkat hunian masing-masing hotel, makin tinggi tingkat hunian, almost 100% sure harganya semakin meningkat. Kecuali misalnya cuma sisa satu kamar aja yang kosong when the day almost over, then there’s possibility hotel itu mau kasih discount lebih. Well…, kita emang harus rajin ngecek, kalo sekiranya udah nemu harga murah cocok sesuai budget mah aku saranin langsung aja booking.

Okeh.. seems for this time being, segini yang mau aku share sekitaran hotel booking and reservation. I really hope segelintir orang yang mau baca ini bisa sedikit terbantu. I’m happy to be able to share these information to you all.. 🙂



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *