Pasca Operasi Cesar (Post C-Section)

October 2019

Sesuai dengan janji, aku share my post c-section experience. Kalo pengen baca pengalaman operasi cesar aku, please have a look the link below:

Pengalaman Operasi Cesar (C-Section) di Puri Bunda Hospital Bali

Anak pertama aku lahir normal, anak kedua lahir dengan operasi cesar. Percayalah, mendingan lahiran normal kemana-mana. Hamil dan melahirkan normal tu bukan sebuah penyakit kata dokter ku, itu alamiah terjadi seperti itu. Nah kalo operasi cesar, kita tu emang jadi orang sakit soalnya itu perut kita literally di belek. Jelas itu bukan process alamiah sama sekali.

Emang kedengerannya operasi cesar tu udah hal yang biasa. Trust me, it is not. Operasi cesar tu tergolong operasi besar, jadi wajar kalo kita kesakitan, kepayahan. Belom lagi harus urus debay kan.. perjuangan nya lebih-lebih. Make sure there’s someone to take care of you, harus ada yang bantu. Soalnya kita walaupun sudah bisa bergerak, itu karena kita minum pain killer aja. Kalo ngga mah, ga bisa ngapa-ngapain. Trust me bergerak seperti orang yang ‘normal’ tu it’s not a good idea. Kita tu badannya emang butuh istirahat. You just have to take care of yourself and your baby, that’s it.

Do not stress about your breast milk, which most of newly mother does. Sekalipun kita cesar, breast milk will eventually come selama kita terus practicing menyusui bayi kita. Kenapa aku bilang practicing, karena penyesuaian tu emang ada disana untuk kedua belah pihak Ibu dan anak. Sampe dua-duanya menemukan cara untuk ‘latching´ (bahasa gampangnya nyantol), semua akan berjalan naturally. Mulut bayi itulah perangsang air susu Ibu yang paling efektif, itu udah kuasa Allah. Seberapa air susu yang keluar, segitulah susu yang dibutuhkan bayi tersebut saat itu. You just need to eat well, don’t stress yourself, look at your baby and be happy. At this time being, you are allowed to be ‘selfish’ for being in yours and your baby’s world alone.

Di rumah sakit kita akan rutin dikasih obat penahan rasa sakit. Nanti pulangnya, kita juga akan dibekelin obat-obatan itu untuk 3 hari kayaknya kalo aku ga salah. Di Puri Bunda si itu dah termasuk paket kita. Based on my experience, pain killer untuk 3 hari for me it’s not enough. Mungkin setiap orang beda-beda. Minta extra at least untuk 5 hari kedepan, pastinya kita diminta bayar extra. Tapi gapapa lah menurut aku si, daripada kenapa-kenapa nanti.

Remember to eat your medicine precisely ON THE TIME. Pasang alarm kalo perlu. Ketika alarm bunyi, drop everything that you’re doing and eat the medicine. Obat penahan rasa sakit tu kan ada durasi waktunya. Trust me; you wouldn’t want to feel that pain ketika pengaruh obat itu hilang.

Don’t skip any doctor appointment. Luka kita luar dalem itu butuh pemantauan dokter.

Prepare to feel the annoying pain ketika kita harus buka perban. Bulu-bulu pubic kita udah tumbuh soalnya, jadinya kecabut pas buka perban. Nyebelin pokonya.  Oh.. kalo yang belom tau, sebelum cesar tu kita kan disuruh bersiin bulu pubic dulu ya.. Makanya pas buka tutup perban tu bulu pubic mulai tumbuh. Jadi ya .. begitu lah sakit nyebelin.

Talking about postpartum; to be honest, sampe sekarang perut aku masih besar. Karena sama sekali ga pernah pake corset. Saran dokter, make sure luka perut kita sembuh 100% sampe kita nyaman and percaya diri pake corset. Kalo udah ok, silahkan. Because of several reasons, aku tu belom mau pake corset. Biar lah, I am adjusting, trying to be comfortable with myself and my current routine.

Jangan angkat berat-berat, because it will effect your wound. Cuma boleh mengangkat atau menggendong baby nya aja. Ini tolong di perhatikan dengan serius. I personally experienced this, hasilnya sakit berhari hari. Angkat yang terlalu berat its not a good idea. In the future nya juga, kalo kita imune turun, terlalu cape, akan lah kerasa perut kita sakit. Menurut pengalaman beberapa temen aku, katanya sampe kira kira anak kita 2 tahun baru akan membaik. Mungkin itu juga sebabnya kalo abis cesar tu, kita harus ada jeda beberapa tahun sampe kita bisa hamil lagi (3 apa 4 taun kalo ga salah).

Pastikan kita banyak makan makanan yang banyak serat. Soalnya, kita tu bakalan susah BAB. Menurut pengalaman aku si, bukan sembelit tapi ngeluarinnya susah. Maap ini ya..pembahasannya agak mengarah ke kamar mandi, haha… Jadi..seandainya kita pun ngeden, perasaan udah ngeden sekuat tenaga tapi otot kita tu bergeraknya cuma sedikiiiiit…banget. Jadinya si kotorannya tu susah keluar. Setengah jam aku dikamar mandi, sampe keringetan mau ngeluarin tetep ga bisa-bisa. Mau nangis rasanya.. Belum selesei, itu baru keluar setengah, baby kita nangis… Ya Allah.. ko sedih banget perasaan. Makanya, make sure banyak banyak fibre in your system. Supaya mempermudah… haha..

Soal berat badan, this is sama sekali never be my concern. Selain karena aku ga pernah over weight, aku ngga pernah makan yang berlebihan gitu soalnya. Tips aku si, makanlah secara efektif. Maksudnya, makan makanan yang kaya nutrisi. Hindari junk food. Karena junk food itu lah sebenernya yang bikin berat badan meningkat tapi nutrisi kecil.

Aku tu sama suamiku perantauan. Tinggal sendiri aja dirumah. Jauh dari orang tua dan sodara, jadi otomatis ga ada yang bantu. My suggestion, don’t hesitate seeking for help. Because the fact is, you will need it. Sebelum melahirkan itu, carilah assistant rumah tangga untuk bantuin bersih-bersih rumah. Kalo dia bisa masak ya sukur, tapi kalo ga bisa carilah catering rumahan yang bisa ngirim daily. Ask your husband to do ‘more’. To take care of your first born, take care of the house, take care of the baby, take care of you, its ok.. You don’t need to feel guilty because he’s busy at work or whatever reason. That baby is not yours alone, the baby also belong to your husband. Anyway, you guys are not doing to do this forever. This is a very special circumstance that required everybody’s attention and involvement. Eventually, it will pass… And one day, you will flash back the memory and laugh about it.

My last advice, enjoy your motherhood moment. Syukuri pemberian Tuhan yang tidak terkira ini. Trust me, a lot of people really want to be like us but unfortunately they can’t. Banyak-banyak lah berdoa.

Well, that’s all what I can think of. Congratulation bagi yang baru punya baby. Untuk yang mau deket due date, happy research … 🙂 A beautiful thing will come to you soon..



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *