Aroma Karsa – Dee Lestari

5 th April, 2018

I just got a new released Aroma Karsa by Dee Lestari in my hand, I’m so excited! I have to say, first
impression I loved it, let me tell you why..

Siang itu, aku jalan sama anakku ke Gramedia di Galleria Mall, biasa update diri. So there, in the new
releases section at Gramedia, I saw from quite a distance this beautiful cover; bunga, pohon, akar,
butterflies, lucu banget……., very springy pas banget udah masuk bulan April musim semi. When I got
closer, it’s even better karena kebaca ‘Dee Lestari’, I got so excited and somehow I have this feeling that
the book will be good. I know a wise man said, don’t judge the book from its cover, tapi kan ini Dee
Lestari… Siapa yang ga tau series of Supernova yang best seller dimana mana itu? And don’t forget
Filosofi Kopi; my favorite… (Aku suka banget kopi soalnya; my life style .. ). So, by seeing the cover and
Dee Lestari’s name written there, it successfully triggered my curiosity.

Then I saw the tittle, ‘Aroma Karsa’… Menurutku itu kedengeran aneh, kedengerannya Indonesian exotic
(ntah pendeskripsian itu masuk akal atau ngga), pokonya bikin penasaran. I read the synopsis on the
back cover and I found it so interesting. No wonder cover nya pohon, bunga, akar, karena emang
ceritanya melibatkan itu semua. Bukan juga seperti pelajaran biology ya, otherwise trust me I won’t
have my interest at all.

Novel nya Dee Lestari kali ini menurut aku bahasanya jauh lebih mudah dicerna daripada Supernova.
Dari tema nya, latar belakang cerita, nama nama tokoh nya; Janirah Prayagung, Jati Wesi, Tanaya Suma
(antik antik banget namanya). I was actually that close to put the book back into the pile thinking like,
ntar aja ah liat review nya dulu. Tapi buku itu kaya ada magnet nya, bener bener bikin kita tertarik.
Terdengar lebay emang, but hey what can I say? So, I decided to grab the book and put it into my
shopping bag.

By the time I’m writing this, I have reached chapter 6 and I love it so far… ceritanya menarik, bikin
penasaran, so captivating. Kerasa budaya Indonesia, keraton Yogya, ada dongeng, ada misteri,
adventure, love and lust, ah… I love it. Please see the pic below, so you will know what I’m talking about
and I will update you again once I finished the story. See you..

 

        

12 th April

I have actually finished reading that book two days ago and the reason why I’m writing now instead of
two days ago is just that I can’t believe that the story is over.

The book is literally lured you into the story line. Sepanjang cerita, kita tu dibikin penasaran ga berhenti
mengenai Legenda Puspa Karsa. Ada saat dibikin tegang ketika misteri sedikit demi sedikit mulai
kebongkar and ngerasa exited ketika ekspedisi pencarian Puspa Karsa akhirnya bisa di mulai.

Adakalanya kita ikut gemes dengan berbagai karakter yang ada di cerita itu. Digambarkan dengan jelas
reaksi yang berbeda beda dari setiap karakter karena kepribadiannya masing masing. Loyalty, tenacity,
determination, assertiveness, greed, anger, love, passion, grieves, berbagai macam sifat manusia bisa
kerasa di buku ini.

Buku ini banyak menceritakan mengenai salah satu panca indra manusia yang menurut aku paling sulit
untuk di gambarkan atau diceritakan; adalah indra penciuman. Aku tu amazed, karena menurutku sulit
untuk mengilustrasikan sebuah ‘bau’ and di buku ini kita sebagai pembaca seakan akan diajak untuk ikut
membaui nya (emot). I give you example of my favorite parts:

Chapter 19

“Jati termenung, merasakan suhu tubuhnnya meningkat dan degup jantungnya mengetuk lebih cepat
hanya dengan mengingat interaksi aroma itu. Tangannya kembali meraih pulpen. Di buku catatannya, ia
menulis: feromon.”

Chapter 49

“Pelan dan resap, Jati bergerak selaras mengikuti panduan aroma yang dikeluarkan Suma. Lewat
penciumannya, ia diberi petunjuk ke mana harus singgah dan di mana ia perlu berlama-lama.
Perambahan itu berlangsung dua arah, berangsur, hingga akhirnya segala kekang dan kendali luruh.”

I still cannot believe how can a sense of smell described in such a romantic sexy way? It’s amazing.

Buku ini jelas sudah melalui berbagai research, very holistic. Mengenai keraton jogya, tanaman, bau-
bauan, perfume, Paris, formula F1, Gunung Lawi. Setelah selesai membaca buku ini, I could only imagine
berapa banyak effort yang diperlukan untuk research itu sampai akhirnya jadi buku ini; an endless
work…. Baca deh, you will know what I meant.

While reading this book I seriously couldn’t sleep, I keep thinking about the story. Kalo harus berhenti
baca dulu karena harus jemput anak atau masak atau apa lah, pengennya tu buru buru nyamperin buku
ini untuk dibaca lagi. Even now, setelah selesei baca, masih kepikiran penggalan-penggalan cerita dari
buku ini. Aroma Karsa is definitely unforgettable for me.

Dikisahkan bahwa Puspa Karsa adalah sebuah bunga yang punya kehendak dan bisa mengendalikan
kehendak, sebuah kekuatan besar yang bisa menyedot perhatian semua orang. I’m imagining this book
is indeed Puspa Karsa as you can’t resist the will of getting this book in your hand and sink into the
fantasy.



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *